PAHLAWAN ZAMAN NOW: Pesonna Hotel Apresiasi Tukang Tambal Ban

Sabtu, 10 November 2018 : 08.00
SEMARANG (inisemarang.com)—Pesonna Hotel Semarang memberikan apresiasi kepada Djoni, seorang tukang ambal ban sepeda, sebagai pahlawan zaman now.

Kata pahlawan memang selalu menarik untuk diperbincangkan, apalagi terkait Hari Pahlawan 10 November seperti sekarang ini. Momentum peringatan Hari Pahlawan dapat menjadi refleksi bagi masyarakat Indonesia untuk memperkuat rasa cinta kepada tanah air dan bangsa yang telah diperjuangkan para pahlawan.

Pesonna Hotel Semarang pun mendefinisikan kembali dengan sudut pandangnya sendiri tentang arti pahlawan dan kepada siapa gelar itu diberikan pada masa sekarang ini. Sosok pahlawan itu sendiri terkadang tidak jauh dari kehidupan kita.

Pesonna Hotel Semarang memperingati Hari Pahlawan dengan cara mengapresiasi tukang tambal ban sepeda yang sehari-hari menawarkan jasanya di depan hotel. Program dalam rangka memperingati hari pahlawan tersebut mengambil tema “Engkaulah Pahlawan Zaman Now!”.

Mengingat pekerjaan sebagai tukang tambal ban sepeda tidaklah mudah, meskipun sering dipandang sebelah mata, namun, ia berkontribusi positif bagi kelangsungan hidup dirinya dan keluarganya serta membantu para pengayuh sepeda maupun tukang becak yang masih memerlukan jasanya.

Sepanjang Jalan Depok, Kembangsari, Semarang pada 1960-an merupakan jalan kampung yang lengang, banyak berlalu-lalang para pengguna sepeda kayuh menggunakan sepeda onthel jadulnya  atau yang lebih dikenal dengan sebutan “pit kebo”. Selain itu, terdapat pula andong/delman, becak dan helicak sebagai moda transportasi di masa itu. Hingga kemudian berdirilah toko sepeda di sepanjang jalan depok.

Djoni memulai pekerjaannya sebagai tukang tambal ban sepeda sejak 1965, bertepatan dengan tahun kelahiran putri bungsu, Siti. Bermodalkan alat sederhana berupa potongan ban dalam sepeda, alat kikir/amplas ban dan lem sebagai perekat, beliau memberanikan diri mengais rejeki sebagai tukang tambal ban sepeda di sudut kecil jalan depok.

Dengan keringatnya sendiri, Djoni yang kini 90 tahhun, bekerja berjuang untuk menghidupi keluarganya. Hingga kini, bapak enam anak itu masih bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda, tepatnya di sudut kiri depan Hotel Pesonna Semarang.

Ia membantu para pengayuh sepeda, tukang becak maupun penjual sayur dan jamu dorong yang masih memerlukan jasanya. Sementara seiring perkembangan jaman, sepanjang Jalan Depok menjelma menjadi pusat kuliner khas kota Semarang yang menjajakan berbagai kuliner yang dapat memanjakan lidah bagi para pecinta kuliner Semarang.

“Kami mengapresiasi Pak Djoni yang kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda di depan hotel pesonna sebagai pahlawan zaman now,” kata Public Relations Pesonna Hotel Semarang Twinika Sativa, dalam keterangan resmi, Jumat (10/11/2018).

Pesonna Hotel Semarang memberikan fasilitas menginap untuk Djoni beserta keluarganya sebanyak tiga kamar satu malam di kamar deluxe termasuk fasilitas sarapan pagi dan bebas menikmati kolam renang.

Manajemen juga memberikan sambutan hangat dalam menyambut kedatangan Djoni beserta anak, cucu dan cicitnya. Mereka langsung dipersilakan menikmati hidangan makan siang yang sudah disiapkan di Pesonna-Cafe. Saat check-out Djoni dan keluarga mendapakan oleh-oleh berupa aneka snack dan masakan hotel.

“Rasane seneng banget (rasanya sangat senang-red), matur nuwun sanget (terima kasih banyak-red),” ucap Djoni kepada Cucun Mansur, General Manager Pesonna Hotel Semarang.(wto)

Saat ini 0 komentar :

Rekomendasi

Berita Utama

Copyright © 2018 inisemarang.com - All Rights Reserved