KSP Bahas Langkah Solutif Jalur Mudik Tol Pemalang-Batang-Semarang

Selasa, 05 Juni 2018 : 18.30
Suasana rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (5/6/2019). (Foto: Dok KSP)
JAKARTA (inisemarang.com)--Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk untuk mempersiapkan mudik Lebaran 2018 agar lebih lancar, aman, nyaman dan menyenangkan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko hari ini memimpin rapat koordinasi tersebut sesuai dengan kapasitas dan peran KSP untuk melakukan debottlenecking problem yang masih belum teratasi dan telah dilakukan sejak mudik Lebaran 2016.

“Tim lapangan pemantau mudik KSP turut mengawal, mengawasi, dan melakukan langkah-langkah solutif yang diperlukan di sejumlah titik kritis jalur mudik sepanjang tol Pemalang-Batang-Semarang,” kata Moeldoko, dalam keterangan resmi, Selasa (5/6/2018).

Ia menambahkan tim pemantau mudik KSP melakukan peninjauan ruas pembangunan tol di jalur Salatiga-Solo-Surabaya untuk memastikan kendala yang masih tersisa di sejumlah titik bisa teratasi dan siap menjadi jalur fungsional pada saat arus mudik tiba.

Jalur tol Jawa kini sudah terhubung, meski sebagian ruas masih merupakan jalur fungsional, terutama karena adanya kendala dalam proses pembebasan lahan. Tim pemantau mudik KSP juga melakukan pemantauan di ruas tol Lampung-Palembang di Sumatera.

Untuk mudik moda transportasi laut, peninjauan antara lain dilakukan di pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi, Banyuwangi dan untuk moda transportasi udara, Tim KSP melakukan pemantauan proses penyelesaian terminal baru Bandara Ahmad Yani yang siap beroperasi menyambut mudik 2018.

Berdasarkan hasil kerja bersama tim pemantau mudik KSP dengan kementerian dan lembaga terkait, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para pemudik:

Pertama, perlu dipertimbangkan oleh para pemudik untuk mengambil jalur Pansela (Jalur Selatan) jika tingkat kemacetan di jalur Pantura (Jalur Utara) sudah terpantau semakin tinggi dan berpotensi parah.

Kedua, Pansela adalah alternatif yang perlu dimaksimalkan untuk membagi dan menyeimbangkan arus mudik, selain itu Pansela juga memiliki kelebihan dalam pemandangan alamnya yang indah. Titik kritis di tol Cikampek bisa diantisipasi dan diminimalisir dengan balancing arus ke Pansela.

Ketiga, titik kritis berikut yang penting diketahui para pemudik adalah jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang - Semarang yang masih belum bisa dilewati arus mudik sehingga kendaraan harus keluar dari jalur tol sejauh 500 meter dan baru kembali masuk ke jalur tol.

Ini akan mengakibatkan kemacetan sehingga para pemudik harus bersabar di titik ini. Langkah antisipasi yang dilakukan adalah telah dibuat kantong parkir yang sekaligus bisa menjadi tempat istirahat di dekat Kalikuto.

Ketiga hal tersebut penting untuk diperhatikan para pemudik. Untuk antisipasi masalah BBM, pihak Pertamina telah menyiapkan banyak pengisian BBM mobile di jalur-jalur macet sepanjang jalan tol Jawa.

Moeldoko mengatakan seluruh kementerian dan lembaga terkait bekerja keras untuk menyukseskan mudik 2018 menjadi mudik yang lancar, aman dan nyaman.

"Tradisi mudik yang telah membudaya di sisi lain juga merupakan momentum besar yang mampu mempersatukan semua elemen bangsa dalam satu kebersamaan. Mudik adalah energi besar yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia dalam satu kesatuan,” kata Moeldoko. (rel/pan)

1 komentar:

Rekomendasi

Berita Utama

Copyright © 2018 inisemarang.com - All Rights Reserved